Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-254 Kota Gianyar, Pemerintah Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Paroki Santa Maria Ratu Rosari Gianyar menggelar pentas seni lintas budaya bertajuk Lendari atau Lentera Budaya Sanmari 2025 di Balai Budaya Gianyar, Sabtu 5 April 2025 kemarin.
Acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam menjaga, mencintai, dan mempromosikan kekayaan budaya bangsa, khususnya budaya Bali yang menjadi identitas luhur Kabupaten Gianyar. Mengusung tema "Menjadi Orang Muda yang Berbudaya", kegiatan ini juga bertujuan mempererat kebersamaan antarkomunitas dan individu melalui ekspresi seni dan kreativitas.
Beragam pertunjukan seni tradisional dan modern ditampilkan, antara lain Tari Bunga Pucuk oleh Truna-Truni Abianbase, Gerak dan Lagu Budaya oleh Sekami, Musikalisasi Puisi Nusantara oleh St. Yoseph, Tari Tamborin Budaya oleh GPIB, Medley Nusantara oleh St. Petrus, Tarian Daerah Kontemporer oleh Sanmari, serta Lagu Budaya dan Rohani oleh Hanasta. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan bintang tamu (guest star).
Rekomendasi Berita

Gudang Pengerajin Kayu di Desa Saba Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik
Kamis, 01 Mei 2025 pukul 20.08 WITA

Polres Gianyar Gelar Patroli Cipta Kondisi Antisipasi May Day 2025, Pastikan Keamanan Obyek Wisata
Selasa, 29 April 2025 pukul 18.22 WITA

Inspektorat Gianyar Pastikan Kadishub Tak Langgar Hak Warga Terkait Penutupan Akses Rumah
Senin, 28 April 2025 pukul 15.26 WITA

Polres Gianyar Gelar Minggu Kasih dan Bakti Sosial di Yayasan Cahaya Mutiara Ubud
Minggu, 27 April 2025 pukul 10.31 WITA
Mewakili Bupati Gianyar, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Gianyar sebagai daerah pariwisata memiliki keunggulan di bidang seni, budaya, serta kerukunan umat beragama. Hal ini menjadikan Gianyar sebagai daerah yang dikagumi dan diminati banyak pihak untuk mempelajari budaya secara lebih mendalam.
"Upaya menjaga dan melestarikan seni budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pelaku seni semata, tetapi menjadi kewajiban kita bersama untuk diwariskan kepada generasi mendatang," ujar Pasek Lanang Sadia saat membuka acara.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan momentum untuk menumbuhkan karakter dan rasa cinta terhadap budaya di kalangan generasi muda, sekaligus memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan dan pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
"Dengan pelaksanaan Lentera Budaya Sanmari 2025, diharapkan terbentuk generasi muda yang berkarakter dan andal, serta mampu menghadapi berbagai tantangan zaman," pungkasnya.